Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

71 Rumah Sakit Tolak BPJS, Ini Kata Kadiskes DKI

Kompas.com - 03/03/2014, 21:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, ketidakikutsertaan 71 rumah sakit dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh PT Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tak memengaruhi pelayanan kesehatan di Jakarta.

Sebagai informasi, dari 152 rumah sakit yang ada di Jakarta, hanya 81 rumah sakit yang bersedia ikut dalam program BPJS. Sementara 71 rumah sakit menolak karena merasa tidak cocok dengan sistem pembayaran Indonesian Case Based Groups (INA CBGs).

"Tidak terpegaruh. Di Jakarta sudah banyak rumah sakit. Yang ikut BPJS ada 81 rumah sakit, 340 puskemas, dan 88 klinik. Itu sudah banyak. Coba cari di provinsi lain yang sebanyak DKI, ada tidak," kata Dien di Balaikota Jakarta, Senin (3/2/2014).

Meski demikian, Dien mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan DKI sedang melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai jalur pelayanan kartu BPJS tersebut. "Supaya masyarakat paham ketika sakitnya tidak terlalu parah, maka tidak perlu langsung datang ke rumah sakit. Tetapi bisa datang dulu ke puskemas atau klinik," jelas dia.

Penyuluhan lain yang sedang dilakukan, kata Dien, adalah memberi pemahaman pada masyarakat agar selalu berpegang teguh pada semangat "mencegah lebih baik daripada mengobati".

Ia berharap, masyarakat tak serta-merta ke rumah sakit ketika sakit. "Di luar negeri itu rumah sakit sepi, tidak ramai. Karena main di preventifnya. Kemudian konsultasi ke dokter pribadinya jalan. Itu yang akan kami galakan," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com