Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Rusun Pemprov Diincar karena Apartemen Mahal

Kompas.com - 06/03/2014, 16:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga, banyaknya warga kelas menengah atas menempati rumah susun milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena harga apartemen terlalu mahal. Belum lagi biaya pelayanan yang minimal mencapai Rp 1 juta per bulan.

Hal itu dikatakannya menanggapi laporan sejumlah penghuni ilegal rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, membayar Rp 80 juta kepada pengelola sehingga bisa yang bisa mendapatkan unit rusun.

"Sekarang harga apartemen di Jakarta paling murah Rp 300-500 juta. Belum lagi biaya service charge paling murah sebulan Rp 1 juta. Dibandingkan rusun pemerintah yang sudah disubsidi, jelas jauh. Rusun kita cuma ratusan ribu, ya jelas lebih mau rusun kita," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (6/5/2014).

Selain itu, pria yang akrab disapa Ahok ini menduga, rusun nantinya akan dimodifikasi oleh warga penghuni ilegal dengan membuat tampilan layaknya apartemen. Misalnya dengan memasang pendingin ruangan, dan hiasan dinding. "Pasang AC 1 PK, pasang wallpaper, jadi itu apartemen," ucapnya.

Sebelumnya, Basuki mengaku tak akan memproses laporan sejumlah warga penghuni ilegal rusun yang yang terancam diusir pada akhir pekan ini. Padahal, mereka mengaku telah membayar uang sebesar Rp 80 juta kepada oknum pengelola rusun.

Menurut Basuki, hal itu dimaksudkan untuk memberikan efek jera kepada warga menengah ke atas agar tidak mencoba-coba menempati rusun yang peruntukannya ditujukan untuk warga bantaran kali dan waduk itu.

Basuki juga mengaku tak akan menindak jika ada anak buahnya yang terlibat. Namun ia mempersilakan kepada warga yang menjadi korban penipuan, jika ingin membawanya ke ranah hukum.

"Biarin mereka yang tuntut. Jangan nyuruh gue, enak aja, susahnya nyari gua. Waktu enak, diam-diam. Padahal saya sudah suruh jangan beli rusun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com