"Semalam ayahnya pulang ke rumah ganti baju, pas saya tanya, katanya langsung dimakamin di TPU Pondok Kelapa, hari ini," kata Iwan, tetangga korban saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/3/2014) pagi.
Sebagai tetangga yang mengenal dekat, Iwan mengaku diminta oleh keluarga Sara untuk membantu mengurus pemakaman. Nantinya, kata Iwan, jenazah korban akan langsung diberangkatkan dari rumah duka RSCM menuju pemakaman tanpa disemayamkan lagi di rumah.
"Saya diminta urus untuk pemakamannya. Nanti langsung dari rumah duka langsung ke pemakaman," katanya.
Rumah Sara yang berada di Layur Blok ABCD RT07/RW11 No 2, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, keadaan rumah terlihat sepi. Terpasang bendera kuning di depan portal yang jaraknya hanya tiga meter dari rumah.
Iwan menyebutkan, seluruh sanak keluarga masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menunggu hasil identifikasi polisi. Karangan bunga turut berduka cita dari Goethe Institut Jakarta juga menghiasi pekarangan rumahnya.
Diketahui, Ade Sara Angelina Suroto ditemukan tak bernyawa pada Rabu 5 Maret 2014 pagi. Saat ditemukan, terdapat gelang bertuliskan 'Java Jazz Festival' yang melingkar di tangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.