Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mahasiswi Bergelang Java Jazz Dihujat di Twitter

Kompas.com - 07/03/2014, 10:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Para pengguna media sosial Twitter menghujat habis-habisan pembunuh mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM) Ade Sara Angelina Suroto, Ahmad Imam Al Hafitd (19), dan kekasih barunya, Assyifa Ramadhani (19). Pemicunya, Hafitd dalam akun Twitter-nya, @HafitdASO, menampilkan diri dengan merasa tak berdosa.

"Ya Allah innalilahiwainalilahirajiun.. Semoga diterima disisi nya ya Tuhan, maafkan kesalahan," demikian kicauan terakhir @HafitdASO pada 5 Maret 2014.

"@NaSNH: De gue masih gapercayaaaaaa lo ninggalin kita semua:( nanti engga ada orang gila kaya lo lagi de, tenang disana ya de?♥♥ @adesaraa," kicau terakhir akun Twitter Assyifa.

Setelah terungkap bahwa Hafitd dan Assyifa adalah pembunuh Ade Sara, akun Twitter keduanya langsung mendapat hujatan para pengguna Twitter.

"@adelladellaide ini del akun twitter nya--> @ASSYIFARS @HafitdASO. Psikopat bener, udah ngebunuh ikut sedih dan ngelayat lagi. :|ramadhani," komentar pemilik akun @ariefzulhamm.

"Pasangan romantis nih ~? @HafitdASO @ASSYIFARS • Ngebunuh orang b2, di tangkep b2, di tahanan b2, dosa di bagi 2, mati juga b2 dah :D," tulis pemilik akun Twitter @IndoVhie.

"Yang boleh ngaku "partner in crime" cuma @HafitdASO @ASSYIFARS, yang lainnya jangan. :')," tulis pemilik akun @paramitadita.

Ade Sara Angelina S terakhir menulis di akun Twitter-nya, @adesaraa, pada Minggu, 2 Maret 2014. "At Java Jazz 10 Year Edition 2014, Ji-Expo Kemayoran,"— https://path.com/p/2vvltE.

Jasad Ade Sara ditemukan di pinggir Tol Bintara, Bekasi Barat, pada Rabu (5/3/2014) pagi. Saat ditemukan, dia memakai gelang Java Jazz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com