"Masih terus kami selidiki dan pantau di lapangan, penyebab bocornya pipa apa," kata Head of Corporate Communications and Social Responsibilities Palyja Meyritha Maryanie kepada Kompas.com, di Jakarta.
Meyritha kemudian menjelaskan, pipa yang bocor tersebut berdiameter 500 mm. Untuk memperbaikinya, pihak Palyja telah menutup valve (katup) air. Hal itu diupayakan agar air tidak terus keluar dan menggenangi daerah tersebut.
Akibat kebocoran pipa, sepanjang Jalan Pesanggrahan Raya tergenang air setinggi hingga 30 cm, dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Peristiwa ini juga menyebabkan pasokan air bersih ke beberapa wilayah di Jakarta Barat berkurang hingga sekitar 300 liter per detik.
Adapun wilayah yang pelayanan air bersihnya terhambat berada di sekitar Kebon Jeruk, Semanan, Puri Kembangan, Kedoya, Kembangan, dan sekitarnya. "Impact-nya tidak terlalu banyak, karena pipa-pipa kita terintegrasi dan masih dapat pasokan, tapi tekanannya lebih kecil," kata Meyritha.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak Sabtu siang, genangan mulai surut. Kemacetan sudah tidak lagi terlihat. Beberapa pekerja Palyja menggunakan rompi oranye memperbaiki aspal yang retak, galian, dan mengatur lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.