Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga WNI Penumpang Malaysia Airlines Berangkat ke Malaysia

Kompas.com - 10/03/2014, 13:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga anggota keluarga dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak pada Sabtu (8/3/2014) lalu, diberangkatkan ke Malaysia.

Keluarga Ferry Indra Suadaya (41) dan Herry Indra Suadaya (34) berangkat dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 712 dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (10/3/2014).

Station Manager Jakarta Commercial Malaysia Airlines, AB Sukhor Salleh, mengatakan pihak maskapai menjamin penuh biaya kebutuhan keluarga korban selama di sana.

"Tiga orang yang diberangkatkan ke Kuala Lumpur, kami bertanggung jawab penuh atas peristiwa ini," kata Sukhor di Bandara Soekarno Hatta, Senin (10/3/2014).

Sebelum memberangkatkan tiga anggota keluarga, empat anggota keluarga penumpang lainnya juga sudah terbang ke Malaysia dari Medan, Minggu (9/3/2014). Mereka akan menginap di sebuah hotel di kawasan Kuala Lumpur, kemudian mengurus administrasi dan data-data informasi.

Adapun tiga anggota keluarga penumpang yang hari ini diberangkatkan ke Malaysia, adalah Ratna Wati (istri Herry) dan Hendry Indra Suadaya (adik Ferry dan Herry) serta Santy (istri Hendry).

Sedianya, istri Ferry, Fifi Wiryanto, akan turut serta dalam penerbangan ini. Namun, karena paspornya belum siap, dia pun menunda keberangkatan.

Pesawat telah bertolak dari terminal dua Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 09.55 WIB dan tiba di Malaysia pukul 12.55 waktu setempat.

Sukhor melanjutkan, peristiwa hilangnya salah satu pesawatnya, tidak sampai mengganggu jadwal penerbangan maskapai Malaysia Airlines. Baik penerbangan menuju Kuala Lumpur maupun sebaliknya dari Kuala Lumpur menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Malaysia Airlines tetap melayani tujuh rute penerbangan dari Jakarta-Kuala Lumpur setiap harinya. "Semua (jadwal) masih berlangsung normal. Penerbangan tetap dilakukan seperti biasanya, dan tidak ada penerbangan yang dibatalkan," kata Sukhor.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 370 hilang kontak sejak Sabtu (8/3/2014) dini hari. Ferry dan Herry merupakan dua dari tujuh WNI yang menjadi penumpang penerbangan tujuan Beijing itu.

Lima WNI lainnya, yakni Firman Chandra Siregar, Lomr Sugianto, Indrasuria Tanurisam, Chynthyatiomrs Vinny, dan Willy Surijanto Wang.

Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Beijing pada pukul 06.30 waktu Beijing, Cina. Namun, hilang kontak saat berada di Vietnam. Pesawat tersebut mengangkut total 239 orang, terdiri atas 227 penumpang, termasuk dua bayi, dan 12 kru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com