Para penumpang pun panik dan turun dari KRL tersebut. Yani (26) salah satu penumpang Commuter Line tersebut mengatakan, asap hitam tebal tiba-tiba muncul dari gerbong tengah. Asap tersebut keluar saat KRL melaju dengan kecepatan sedang.
"Pertama kita cium bau asap lalu muncul asap di dalam gerbong, semua pada panik yang di dalam gerbong," kata Yani, saat ditemui Kompas.com, di lokasi, Senin siang.
Ia melanjutkan, setelah asap tersebut muncul kereta lalu berhenti. Seluruh pintu KRL pun terbuka. Sebagian penumpang yang berdekatan dengan gerbong tengah yang mengeluarkan asap itu berhamburan keluar dari dalam gerbong.
"Begitu pintu kebuka kita langsung pada loncat," ujar penumpang tujuan Tanah Abang ini.
Yuri (21), yang akan menuju Manggarai, mengaku khawatir ketika melihat asap itu. "Pada lari ke belakang sana. Semua dikosongin gerbongnya," ujar Yuri.
Yuri menyatakan, tidak melihat api yang muncul namun hanya melihat asap tebal berwarna hitam.
Setengah jam berselang, KRL tersebut melanjutkan perjalanannya. Sebagian penumpang ada yang menumpang kembali kereta, ada pula yang melanjutkan dengan kendaraan umum. Mereka menyesalkan tidak adanya pengumuman di dalam kereta atas kejadian tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.