Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Mobil di Pinggir Jalan, Roby Protes Ban Digembosi

Kompas.com - 10/03/2014, 18:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kendati salah karena memarkirkan Toyota Avanza B 237 WL di pinggir jalan, Roby (55), warga Matraman, Jakarta Timur, tak terima ban kendaraannya digembosi petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Senin (10/3/2014).

Roby mengaku meninggalkan mobil di pinggir Jalan Otista Raya untuk menemani temannya membeli alat motor di emperan toko kawasan itu. Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur yang berada di lokasi kemudian menjelaskan kepada Roby bahwa dia melanggar peraturan dengan memarkirkan mobilnya di kawasan tersebut.

Namun, Roby tetap bersikukuh bahwa ia tidak salah memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Alasannya, mesin mobil tidak dimatikan dan di dalam mobil masih ada penumpang, yakni istri dan cucunya.

"Tadi saya parkir, lalu menyeberang antar teman mau belanja alat motor. Saya tidak lepas (mobil). Kalau saya parkir lepas mobil, mungkin saya salah," kata Roby kepada wartawan di lokasi, Senin (10/3/2014).

Roby mengaku baru meninggalkan mobil itu selama 15 menit. Ia tidak tahu bahwa di kawasan tersebut terdapat larangan parkir di pinggir jalan. Menurut Roby, petugas harusnya bijaksana dalam melakukan penertiban karena di dalam mobil ada istri dan cucunya.

"Saya enggak tahu ada larangan parkir di sini. Kalau bisa, para petugas bertindak bijaksana, manusiawi-lah. Ada cucu saya di dalam, kecuali saya tinggali mesin mobil mati," ujar Roby.

Aksi protes Roby ini menjadi tontonan warga sekitar. Kerumunan warga sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Para pengendara penasaran dengan keramaian di sekitar mobil Roby. Pimpinan operasi razia itu pun menjelaskan bahwa pihaknya akan membantu memperbaiki ban mobilnya yang dikempiskan.

Operasi razia bagi kendaraan parkir di kawasan Jakarta Timur itu rencananya akan dilangsungkan setiap pagi dan sore hingga 20 Maret mendatang. Untuk hari ini, operasi meliputi wilayyah Cawang Kompor dan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Petugas mengempeskan ban 20 kendaraan roda empat dan lima lima kendaraan roda dua karena parkir sembarangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com