JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang muda-mudi ditemukan tewas akibat overdosis obat terlarang saat mengikuti konser disc jockey di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/3/2014) sekitar pukul 04.00. Ketiganya adalah IR (19), warga Jalan Madrasah Depok; CW (27), warga negara Singapura; dan RMM, warga Jalan Budaya Slipi, Jakarta Barat. Mereka meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Pada hari minggu sekitar pukul 05.00 WIB mendapat kabar dari RS Mitra Kemayoran bahwa ada korban meninggal dunia, diduga overdosis," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan, Minggu.
Rikwanto mengatakan, polisi mengecek kebenaran informasi tersebut dengan mendatangi RS Kemayoran. Di sana, polisi mendapati bahwa korban sudah meninggal dunia.
Polisi telah meminta keterangan dari lima orang saksi pengunjung dan teman korban. Berdasarkan keterangan yang didapatkan para saksi, kata Rikwanto, korban diduga mengonsumsi barang berbahaya dan narkotika sebelum masuk area konser DJ di Ancol tersebut. Setelah berada di pesta tersebut, korban mengonsumsi minuman keras jenis vodka dan lainnya.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa gelang tanda masuk konser berwarna emas, pakaian, pakaian dalam, kain kasa mulut, dan sampel cairan dari lambung. Para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diotopsi.
Secara terpisah, Metty Yan Harahap dari Humas PT Pembangunan Jaya Ancol membenarkan adanya tiga korban tewas akibat overdosis minuman keras di Ancol. Namun, ia membantah bahwa acara konser yang digelar itu diselenggarakan oleh manajemen Ancol.
"Acara tersebut diadakan oleh sebuah event organiser (EO) yang menyewa tempat di areal Ancol," ujar Metty.
Menurut Metty, karena banyaknya pengunjung, pengelola Ancol tidak dapat secara penuh mengawasi acara itu. Manajemen Ancol juga masih belum mengetahui secara pasti lokasi yang digunakan untuk menggelar acara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.