Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Kampanye, Jalan Raya Bogor Sekitar GOR Ciracas Macet

Kompas.com - 18/03/2014, 14:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kampanye Partai Golongan Karya (Golkar) di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014) siang, menimbulkan kemacetan di sekitar wilayah itu. Arus lalu lintas di dua ruas Jalan Raya Bogor di depan GOR Ciracas tampak padat akibat dipenuhi oleh kader dan simpatisan Partai Golkar.

Kampanye partai nomor urut 5 itu sedianya digelar pada pukul 12.00. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebagian besar peserta kampanye berkonvoi menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju ke lokasi kampanye. Dengan mengenakan seragam kuning dan membawa bendera Partai Golkar, mereka berkendara dengan kecepatan lambat sambil menutupi hampir seluruh badan jalan. Hal itu mengakibatkan antrean panjang kendaraan.

Sebagian simpatisan lain menggunakan bus ukuran sedang hingga besar untuk menuju lokasi. Awalnya, bus-bus itu masuk ke dalam halaman parkir GOR Ciracas sehingga tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas sekitarnya. Namun, setelah halaman parkir penuh, bus-bus lain harus berhenti di bahu jalan untuk menurunkan para kader dan simpatisan Partai Golkar yang berada di dalamnya.

Hal itu mengakibatkan tersendatnya arus kendaraan di hampir setengah badan Jalan Raya Bogor, yang terdiri dari dua lajur. Barisan kendaraan di lajur kiri terpaksa berpindah ke lajur kanan untuk menghindari kemacetan. Ada juga yang pasrah menunggu hingga semua penumpang bus turun.

Yeni (25), salah satu warga yang tinggal di daerah itu, membenarkan bahwa kemacetan hari ini jauh lebih parah daripada hari-hari biasanya. Polisi lalu lintas yang berjumlah sedikitnya 5 orang tampak sibuk mengurai kemacetan di depan GOR tersebut. "Biasanya sih di sini memang selalu langganannya macet, tapi enggak separah ini," kata Yeni.

Kampanye di GOR Ciracas ini rencananya akan diisi oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Hingga pukul 14.30, kampanye masih diwarnai dengan hiburan musik. Baik Aburizal maupun Akbar belum menyampaikan orasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com