"AKBP Pamudji tewas dalam keadaan tugas dengan menggunakan pakaian dinas lengkap dalam sikap siap siaga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Rabu (19/3/2014).
Dari beberapa keterangan saksi, kata Rikwanto, Pamudji dinilai sebagai sosok yang bertanggung jawab menjaga keamanan lingkungan di mana tempat ia sedang bertugas, yakni Polda Metro Jaya.
"Dia bertanggung jawab bagaimana Polda agar selalu dalam keadaan aman dan bekerja sesuai fungsi masing-masing, termasuk piket Yanma sendiri," kata Rikwanto.
Berdasarkan pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya, terdapat empat saksi dalam kejadian ini. Tiga orang merupakan petugas piket yang bertugas bersama Pamudji, sedangkan satu orang lainnya petugas lepas piket.
Salah seorang saksi mengakui, saat kejadian tersebut terdengar letusan tembakan sebanyak 2 kali hingga korban ditemukan tewas di ruang piket.
Saat ini, beberapa perwira, komisaris dan anggota kepolisian Polda Metro Jaya mengunjungi rumah duka di Jalan Kamboja, RT 07/02 Cijantung, Jakarta Timur. Rencananya, mereka juga akan menghadiri pemakaman di TPU Cijantung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.