Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Diperiksa, Kantor Piket Yanma Sepi

Kompas.com - 19/03/2014, 16:31 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara penembakan AKBP Pamudji di kantor Piket Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Metro Jaya masih berlangsung hingga Rabu (19/3/2014) sore. Tak ada perbedaan suasana di sekitar lokasi kejadian ketimbang hari-hari biasanya.

Pintu kantor piket terlihat tertutup dan dari luar terlihat sangat tenang. Tidak ada orang yang berlalu lalang. Awak media maupun orang-orang yang tak berkepentingan dilarang untuk masuk ke kantor tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan di dalam. Kami tak bisa memberikan keterangan. Tunggu dari bagian Humas saja," ujar salah seorang petugas dinas piket Yanma yang enggan disebutkan namanya, Rabu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka atas kejadian tersebut. Polisi masih memeriksa empat orang saksi.

"Tersangka belum ditetapkan. Semuanya saksi yang diperiksa sedang didalami. Saat kejadian, mereka sedang melakukan piket di Yanma," kata Rikwanto.

Rikwanto juga mengatakan, Brigadir Susanto, yang terakhir kali terlihat bersama Pamudji, juga masih berstatus sebagai saksi. Kendati demikian, Rikwanto mengatakan, Susanto mengaku memiliki alibi dengan sempat meninggalkan lokasi saat penembakan terjadi.

"Dia diminta (oleh Pamudji) memanggil operator listrik, dan menemui operator listrik itu di belakang. Setelah itu, dia begitu kembali membuka pintu melihat Pamudji sudah meinggal dunia di lantai," ujarnya.

Menurut pengakuan Susanto, setelah kembali dari operator listrik di belakang, dia menemukan bahwa pintu masuk ruangan Kepala Yanma Polda Metro sudah terganjal. Di dalamnya, AKBP Pamudji terlihat tergeletak di lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com