"Minggu pertama kami pakai 150 orang. Namun saat ini, sudah ditambah menjadi 260 orang," kata Sam'ani, anggota Divisi Umum dan Logistik KPUD Tangerang Selatan di Gedung Serba Guna Kecamatan Pondok Aren, Kamis (21/3/2014).
KPUD Tangsel melibatkan masyarakar sekitar untuk bekerja melipat kertas suara dengan bayaran Rp 150 per lembar.
Sam'ani menambahkan, Kota Tangerang Selatan menjadi wilayah terakhir di Provinsi Banten yang menerima logistik surat suara. Akibatnya, proses sortir dan pelipatan juga terhambat.
"Tanggal 3 Maret kami terima surat suara. Pengiriman dilakukan dua hari. Tanggal 5 Maret proses pendataan petugas pelipat, setelah itu sortir dan pelipatan pada tanggal 6 Maret," ujarnya.
Menurut Sam'ani, rata-rata surat suara yang rusak mencapai 2000 lembar untuk setiap tingkatan, mulai dari DPRD kota, DPRD provinsi, DPD dan DPR RI. Pihaknya sudah melaporkan kerusakan ini melalui KPUD Banten untuk kemudian ditindaklanjuti KPU Pusat.
"KPUD Tangsel menargetkan proses sortir dan pelipatan surat suara selesai pada 26 Maret mendatang. Dengan demikian, jadwal distribusi logistik pemilu bisa sesuai jadwal yakni pada akhir Maret," sambungnya.
Proses pelipatan surat suara dilakukan di Gedung Serba Guna Kecamatan Pondok Aren. Pekerjaan dimulai pukul 09.00 hingga pukul 21.00 WIB. Setelah pelipatan selesai, KPUD akan mendistribusikan surat suara ke setiap kecamatan di Tangerang Selatan. Proses pengepakan akan dilakukan di tiap kecamatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.