Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda di Inggris Ikut Lipat Surat Suara

Kompas.com - 27/03/2014, 08:23 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anak-anak muda Indonesia yang tinggal di London, Inggris, ikut melipat surat suara Pemilu 2014. Biasanya, yang melipat kertas suara adalah pegawai KBRI.

"Mereka sangat antusias. Padahal, biasanya pelipatan itu selalu dikerjakan oleh pegawai KBRI. Keterlibatan anak-anak muda ini merupakan hal menarik bagi saya," kata Ketua Persiapan Pemilu Luar Negeri (PPLN) Inggris Raya dan Republik Irlandia Masao C Sinulingga melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/3/2014).

Ia menambahkan, anak-anak muda tersebut juga telah menyatakan diri akan memilih pada Pemilu 5 April 2014 mendatang. Beberapa dari pelipat suara ini adalah pemilih pemula.

Menurut pengamat politik dari UGM, Arie Dwipayana, ada dua faktor kemungkinan yang melahirkan antusiasme anak-anak muda tersebut. Pertama, latar belakang pendidikan. Mereka merupakan bagian dari kelas terdidik masyarakat Indonesia. Sewaktu di kampus atau di sekolah di Indonesia, mereka mendapat pendidikan politik yang baik sehingga afiliasi politik mereka jelas.

Kedua, faktor SBY. Menurutnya, karena SBY sudah tak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden, hal ini dijadikan momentum oleh banyak anak muda untuk melahirkan perubahan.

Momentum ini memicu lahirnya aktivisme dan volunteerisme di kalangan anak muda dalam proses demokrasi kali ini, apalagi jarak kini juga bukan lagi halangan. Peristiwa yang terjadi di Indonesia dapat langsung diketahui mereka yang di luar negeri melalui media online maupun interaktif. Maka, antusiasme anak muda itu pun tumbuh dengan subur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com