Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharusnya Pilihan Jawabannya "Partai Politik", Bukan "PKS"

Kompas.com - 27/03/2014, 11:14 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Suwarno kaget saat melihat soal ujian SMA/MA di Tangerang yang salah satu pilihan jawabannya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya, hal itu seharusnya tidak diperbolehkan.

"Wah harusnya ini tidak boleh. Saya sangat menyayangkan, kan harusnya bisa ditulis partai politik saja. Kita kan harusnya netral," ujar Suwarno kepada Kompas.com, Kamis (27/3/2014).

Suwarno mengaku sudah mendapatkan laporan terkait hal tersebut dari wartawan salah satu media cetak nasional pekan lalu. Namun, ketika melihat foto soalnya langsung, dia terlihat terkejut.

Suwarno mengatakan, dia akan menanyakan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan pada rapat dengar pendapat yang akan berlangsung pada Jumat (28/3/2014) besok. "Saya akan mempertanyakan, kenapa bisa terjadi hal seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Takhono menerima laporan warga terkait dugaan kampanye terselubung oleh PKS di soal ujian akhir semester SMA di Tangerang. Soal yang dimaksud ada di ujian mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Kutipan soal yang diduga sebagai bentuk kecurangan kampanye adalah sebagai berikut.

12. Salah satu unsur suprastruktur politik yang keberadaannya mendukung pelaksanaan sistem politik di Indonesia adalah?
(A) Ikatan Dokter Indonesia
(B) Partai Keadilan Sejahtera
(C) Surat Kabar Kompas
(D) Mahkamah Konstitusi
(E) Stasiun Metro TV

Dari hasil penyelidikan Panwaslu, tidak didapati bukti kecurangan yang dilakukan oleh PKS. Menurut Takhono, permasalahan ini lebih kepada bentuk keteledoran dari pihak pembuat soal sehingga tidak memperhatikan komposisi dari soal tersebut. Terlebih lagi, ujian SMA juga bertepatan dengan masa kampanye pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com