Pantauan Kompas.com, Jumat pukul 21.00 WIB, banjir terjadi setelah hujan mengguyur kawasan tersebut sejak sore. Beberapa permukiman seperti di Perumahan Taman Pondok Gede tergenang banjir.
Pengendara yang melintas di jalan raya depan permukiman warga tersebut terkena imbas kemacetan pada Jembatan Molek. Akibatnya, kemacetan parah terjadi dari dua arah, terlebih ada arus kendaraan dari Lubang Buaya yang menuju arah Pondok Gede.
Wahyu Aji (25), pengendara dari Pondok Gede menuju Makasar, mengatakan, kendaraannya hanya bisa melaju pelan karena banjir tersebut. Dia mengatakan juga bahwa kendaraan dari arah Makasar menuju Pondok Gede menumpuk dan mengambil arah sebaliknya.
"Macetnya parah. Kalau kendaraan dari arah Makasar mau antre di jalurnya aja, enggak serobot jalur sebelah enggak bakalan macet," kata Wahyu kepada Kompas.com, Jumat malam. Dia mengatakan, banjir bahkan hampir membuat sepeda motornya mogok.
Menurut Wahyu, dia terpaksa nekat menerobos banjir karena tak ada juga kesempatan untuk memutar balik. "Orang macet begitu mau mutar balik gimana. Kendaraannya padat. Terpaksa saya terobos saja banjirnya. Motor saya juga hampir mogok," ujar Wahyu.
Wahyu mengatakan, kemacetan menuju arah Makasar baru terurai tepat di depan kawasan Lubang Buaya. Namun, arah sebaliknya tetap macet karena padatnya kendaraan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.