Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Tak Bisa Tunjukkan Kabel Pengikat Holly kepada Hakim

Kompas.com - 01/04/2014, 19:13 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ditemukan di kamar apartemennya, kaki dan tangan Holly Angela Hayu dalam keadaan terikat kabel. Saat hakim meminta kabel pengikat Holly dan bed cover, Jaksa Penuntut Umum tidak bisa menghadirkan.

Hal ini terjadi saat Usnali dan Umar, saksi yang melihat Holly secara langsung di TKP, memberikan kesaksian di persidangan tiga terdakwa kasus pembunuhan Holly, ago Surya Permana, Surya Hakim, dan Abdul Latief. Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarya Selatan, Selasa (1/4/2014).

Dalam persidangan, keduanya memberikan keterangan yang sama, yakni penggambaran kondisi Holly saat ditemukan di kamar apartemennya.

Saat Usnali memberikan kesaksian, hakim Nur Aslam Bustaman meminta JPU menghadirkan bed cover yang menurut Usnali digunakan untuk menutupi tubuh Holly. Begitu pula saat Umar bersaksi, hakim Nur meminta bukti kabel pengikat tangan dan kaki Holly.

Sayangnya, JPU tak bisa menghadirkannya kedua Barang Bukti (BB) tersebut. Menurut JPU Bebry, kedua BB itu tersimpan dalam boks besar dan sulit untuk membawanya ke ruang sidang.

Sebenarnya, di ruang sidang, sudah ada satu boks besar yang berisi BB. Namun, BB yang diminta hakim tak disimpan di boks tersebut. BB yang dibawa ke ruang sidang, antara lain pakaian Holly saat dia dibunuh.

Majelis hakim pun mengingatkana agar lain kali lebih disiapkan. "Saya enggak mau tahu, besok lagi harus ada itu (barang bukti)," kata Hakim Nur Aslam.

Sidang lanjutan yang seyogianya digelar besok juga ditunda menjadi Selasa (8/4/2014) pekan depan. Hal ini juga karena permohonan JPU. Padahal, dalam sidang pekan lalu, sidang direncanakan seminggu dua kali setiap Senin dan Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com