Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Pelajar Terkait Fenomena "Cabe-cabean"

Kompas.com - 02/04/2014, 13:39 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena "cabe-cabean" yang sedang ramai di kalangan remaja menggelitik komentar pelajar. Ada yang mengaku tidak tahu, ada yang hanya mengerti sebatas lagu dangdut.

Misalnya saja Rasyid, pelajar kelas X SMAN 78, Kemanggisan, Jakarta Barat. Dia mengaku tidak tahu mengenai "cabe-cabean" ini.

"Artinya sih enggak tau. Tapi, kalau lihat faktanya, cewek pake baju nyentrik kelakuannya sok cantik," ujarnya.

Sementara itu, Esti, pelajar SMPN 127 Kebon Jeruk, mengaku mengetahui istilah itu dari judul lagu yang dipopulerkan oleh Imeymey.

"Ha-ha-ha, lagu dangdut kan itu. Tapi, yang 'cabe-cabean' belum pernah lihat langsung, cuma di TV pernah, pas acara lawak gitu," tuturnya.

Lain halnya dengan salah satu petugas pengamanan, Sutarjo. Ia mengakui pernah mendapat info langsung dari anak muda yang sering melakukan balapan liar di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

"Arti 'cabe-cabean' itu jorok, enggak etis kalau saya sebutkan. Pokoknya mengarah ke negatiflah, porno," ujarnya sambil tertawa.

Apa pun arti istilah "cabe-cabean" tersebut, saat ini warga Jakarta tengah dihadapkan oleh masalah sosial yang menyeret gadis belia ke jurang kegelapan, antara lain kriminalitas dan prostitusi.

Sebelumnya, pemberitaan menyebutkan bahwa sejumlah pemuda menjual pacarnya alias "cabe-cabean" kepada pria hidung belang di sekitar Kembangan dan Kemayoran, Jakarta. Adapun tarif yang dipatok cukup fantastis, sekitar Rp 30 juta per "cabe".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com