"PAN meminta pada saya untuk memperhatikan koordinasi dengan Gubernur Jakarta, siapapun itu, entah masih Mas Jokowi atau Ahok, untuk mengurangi beban Jakarta," ujar Bima usai kampanye PAN, di Istora Senayan, Rabu (3/4/2014).
Bima menjelaskan masalah utama pertama yakni banjir. Ia berjanji akan memperbanyak ruang terbuka hijau dan daerah resapan air. Selain itu, ia juga berjanji membuat program pengelolaan sampah supaya volume air berkurang. Menurutnya, dalam waktu 3 bulan, akan dibuat enam taman kota di Bogor.
Ia pun menyebutkan akan mengeluarkan moratorium untuk meniadakan pembangunan mall/pusat perbelanjaan di pusat kota. Ia mengakui persoalan lingkungan hidup selama ini kurang diperhatikan. Hal ini menyebabkan ruang terbuka hijau jumlahnya berkurang, dan kualitas air dan drainase menjadi buruk.
Selain persoalan banjir, Bima juga mengemukakan tentang transportasi di Bogor. Menurutnya, jika tidak segera diatasi, akan terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk Jakarta, seperti di Cawang misalnya. Untuk mengatasi hal ini juga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Jakarta untuk menyusun moda transportasi masa depan antara Bogor dan Jakarta.
Saat ditanya apakah program tersebut masih wacana atau sudah tersusun, ia menjawab bahwa masih menunggu pelantikannya sebagai wali kota Bogor, Senin mendatang. "Sudah. Program ini sudah disusun, hari Senin saya dilantik kita kerjakan segera," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.