"Rata-rata (atribut) dipasang di pohon-pohon dan tinggi-tinggi jadi harus pakai alat," tutur Kepala Divisi Pengawasan Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim kepada Kompas.com, Minggu siang.
Agus menambahkan, kebanyakan banner dan bendera peraga kampanye diikat dengan kawat di atas pohon. Sementara, beberapa atribut dipasang dengan paku yang tertancap di pohon, tapi jumlahnya tidak banyak.
Untuk lokasi pembersihan atribut terbanyak berlokasi di jalan Hasyim Ashari dan jalan Benteng Betawi. Kebanyakan atribut yang didapati di daerah ini berupa banner.
Masa tenang kampanye yang berlangsung dari Minggu (6/4/2014) hingga Selasa (8/4/2014) akan digunakan sepenuhnya oleh Panwaslu untuk membersihkan seluruh atribut kampanye yang masih terpasang.
Panwaslu Kota Tangerang telah menggandeng sejumlah instansi antara lain petugas Satpol PP serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan guna membersihkan sisa-sisa atribut kampanye. Berkaitan dengan pelanggaran semasa pemilu, menurut Agus, perkara Panwaslu Kota Tangerang dengan caleg yang bermasalah sudah diselesaikan.
"Sudah clear,sudah kami panggil juga. Ada yang diingatkan,ada juga yang kita rekomendasikan ke KPU pusat," tambah Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.