Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bogor Bima Arya Siapkan Kejutan di Pesta Rakyat

Kompas.com - 07/04/2014, 12:59 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Pelantikan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Usmar Hariman berlangsung semarak, Senin (7/4/2014). Setelah dilantik di gedung DPRD Kota Bogor, Bima Arya akan diarak ke Balai Kota serta dilakukan pesta rakyat untuk menyambut kepala daerah baru.

Pesta Rakyat ini akan digelar usai pelantikan dengan mengarak Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari gedung DPRD menuju Balai Kota.

"Wali Kota Bima Arya dan Wakil Wali Kota Usmar Hariman akan diarak dengan berjalan kaki dari gedung DPRD menuju Balai Kota menyapa masyarakat usai pelantikan," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Bogor, Arie S Budiraharjo, saat ditemui di sela-sela acara pelantikan, Senin.

Arie menjelaskan, arak-arakan wali kota dan wakil wali kota diiringi dengan tari-tarian Wayang Hihid dimulai dari pintu gerbang gedung DPRD menuju Balai Kota.

Arak-arakan akan menempuh jalan kurang lebih sekitar 100 meter mulai dari Kapten Muslihat menuju Jalan Juanda.     

"Selama arak-arakan berlangsung akan dilakukan pengalihan arus di dua jalan selama kurang lebih 30 menit," ujar Arie.

Dia menambahkan, di Balai Kota telah disiapkan tenda tempat pesta rakyat dilangsungkan.

Dalam pesta rakyat tersebut juga akan dimeriahkan oleh Sandrina, pemenang Indonesia Mencari Bakat dan ada juga penampilan Reog D Guyub, dan penampilan spesial Splash Band dimana Bima Arya selaku lead vokal akan menghimbur masyarakat kotanya.

Seperti yang disampaikan Bima Arya kepada Antara sehari menjelang pelantikannya, dia akan memberikan kejutan bagi warga Kota Bogor di hari pelantikan.

Kejutan tersebut salah satunya adalah pidato pertamanya setelah resmi sebagai Wali Kota yang akan ia sampaikan usai pelantikan dalam acara pesta rakyat tersebut.

"Ini masih rahasia, tetapi saya akan kasih bocoran, saya akan bernyanyi untuk warga Kota Bogor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com