"Iya, saya mah mau banget ngurusnya, lagian buat nemenin anak saya juga. Si kakak (anak perempuan DK) juga suka banget kalau ada temennya," ujar DK yang sudah memiliki dua anak tersebut kepada Kompas.com, Selasa (8/4/2014).
DK menuturkan, bayi perempuan tersebut sering menangis bila tidak digendong. Meski belum bisa berbicara dalam tangisannya, bayi tersebut seringkali mengucapkan kata "ya.. ya.. ya... ya".
Saat tidur di dalam pelukan DK, detak jantung bayi tersebut terdengar berdetak dengan cepat. "Seperti orang yang deg-degan," ucapnya.
Kepala Kepolisian Sektor Pademangan, Komisaris Andri Ananta mengatakan, bila memang tidak ada pihak keluarga yang menjemput dan mengakui bayi tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
"Kita akan mengupayakan maksimal menunggu dan mencari keluarga dari bayi tersebut, kalau memang tidak ada yang mau mengaku nanti kita taruh di Dinas Sosial," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.