Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta RS Umum Pekerja Sediakan Banyak Kelas III

Kompas.com - 08/04/2014, 17:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar RS Umum Pekerja di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) menyediakan banyak ruangan rawat kelas III. Permintaan itu sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin.

"Sudah saya sampaikan kalau kelas III itu wajib. Katanya, ya nanti segera. Karena syaratnya kan harus ada kelas III. Lebih banyak, ya lebih baik," ujar Jokowi usai peresmian rumah sakit, Selasa (8/4/2014).

Jokowi yakin permintaannya tersebut dilaksanakan. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta ikut berkontribusi investasi sebesar 26 persen untuk pembangunan RS tersebut. Sisanya, adalah investasi dari PT Kawasan Berikat Nusantara.

"Tahun ini kita ikut share, tahun depan lagi, tahun depannya lagi kita juga share lebih," lanjut Jokowi.

Hal ini, lanjut Jokowi, bukanlah hanya untuk rumah sakit saja, melainkan lebih kepada program pembangunan kawasan ekonomi khusus di wilayah Jakarta Utara yang terdiri dari kawasan industri dan kawasan pelabuhan barang.

Jokowi mengatakan, KBN akan menjadi kawasan terpadu yang bakal dijadikan contoh pembangunan kawasan lainnya. Sebab, di dalam kawasan tersebut, akan dibangun rumah susun khusus bagi buruh, rumah sakit khusus buruh, selain tempat kerja.

RS Umum Pekerja merupakan tindak lanjut atas kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke kawasan industri di Batam yang juga mencanangkan pembangunan RS khusus pekerja, pembangunan perumahan untuk pekerja dan pengadaan bus bekerja.

RS Umum pekerja di Cakung diwacanakan dalam Rapat Pimpinan Kementerian BUMN, 5 Februari 2013. RS Umum Pekerja dibangun di atas lahan milik PT KBN yang berbatasan dengan permukiman penduduk di Tipar Cakung, Jakarta Utara.

Rencananya, sejumlah fasilitas akan melengkapi rumah skait ini, antara lain radiologi, UGD, kamar operasi, rawat inap, laboratorium, poliklinik, medical check up, fisioterapi dan kamar jenazah. Pembangunan RS diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan para pekerja di wilayah KBN, luar KBN dan masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com