Warga relokasi lainnya, Cyrus, juga mengeluhkan hal yang sama. Pria yang sebelumnya tinggal di Waduk Ria Rio itu merasa mengalami diskriminasi dalam pileg tahun ini.
"Saya kecewa, kenapa cuma warga Ria Rio saja. Mana daftar pemilih yang dari Waduk Pluit dan Manggarai? Kita di rusun ini sudah menyatu, tapi kok ada unsur diskriminasi saat milih begini," ujarnya dengan heran.
Sementara itu, Ketua RT 13 Rusun Pinus Elok, M Rosid, mengaku bahwa mayoritas penghuni merupakan warga relokasi dari Waduk Pluit.
"Warga Pluit paling banyak di sini. Kalau dari Ria Rio dan Manggarai hanya sebagian kecil saja. Masalahnya, DPT sangat berantakan. Saya dan warga kecewa berat atas penyelenggaraan KPU, dipaksa golput ini namanya," ungkapnya.
Di Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur, ini hanya terdapat satu tempat pemungutan suara (TPS). Di TPS 164 tersebut terdaftar 265 pemilih dalam DPT dan 19 nama dalam DPTB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.