Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan di Rumah Farah Quinn Diduga Libatkan Orang Dalam

Kompas.com - 11/04/2014, 23:04 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Polisi menduga pelaku perampokan di rumah chef Farah Quinn di Jalan Bangka VIII C No 5 RT 02/12 Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2014) dini hari melibatkan orang dalam.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Mampang, Kompol Bambang Hari Wibowo berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ia mengatakan, dalam perampokan itu tidak ada tanda-tanda kerusakan pada rumah, mulai dari bagian gerbang depan hingga pintu bagian dalam rumah.

Selain itu, satu hal yang memberatkannya untuk berasumsi bahwa ada keterlibatan orang dalam diketahui kalau keterangan saksi berbeda satu dengan lainnya.

"Kami sudah periksa enam saksi atas kejadian itu. Keenamnya memberikan keterangan yang berbeda-beda. Makanya masih kami selidiki," jelas ujar Bambang, Jumat (11/4/2014).

Salah satu saksi menyebutkan kalau pelaku masuk dengan cara memanjat pagar rumah, sedangkan beberapa lainnya mengatakan memanjat dari tembok sebelah kiri rumah.

Keterangan tersebut dinilai sedikit janggal karena pagar rumah Farah Quin sendiri dibangun cukup tinggi sekitar dua meter lebih serta tidak ditemukan adanya jejak kaki pada tembok rumah.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Farah Quinn dirampok saat empunya rumah sedang di Singapura. 

Menurut kronologi yang disampaikan polisi, pelaku masuk ke dalam rumah, kemudian mengancam dua petugas keamanan Wi dan Was yang sedang tertidur di pos penjagaan rumah.

Selanjutnya, para pelaku mengikat dan menutup mata serta mulut para korban menggunakan lakban. Seusai melumpuhkan korban, pelaku mengambil dompet kedua korban berisi uang Rp 1,6 juta dan membawa kabur mobil Innova bernomor polisi B 8659 IQ milik Farah.(Dwi Rizki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com