"Saya kecewa tidak dapat memantau langsung dan melihat langsung. Tapi saya yakin UN di Kota Bekasi akan berjalan lancar dan para siswa lulus 100%," ujar anggota Komisi D DPRD Bekasi Sardi Effendi di SMKN 1 Bekasi, Senin (14/4/2014).
Akibat pelarangan tersebut, Komisi D yang melakukan pemeriksaan mendadak ke SMKN 1 Bekasi sempat tertahan di ruang guru. Pengawas UN tingkat Jawa Barat mengatakan, pelarangan tersebut sudah menjadi peraturan yang disepakati bersama. Sehingga kegiatan lain selain pelaksanaan UN tidak boleh ada di ruangan tersebut.
Menurut Sardi, seharusnya peraturan itu disosialisasikan sebelumnya ke semua pihak. Akhirnya, Komisi D hanya dapat bertanya jalannya ujian di ruang pengawas. Selain itu, Komisi D juga hanya dapat melihat suasana ujian dari lapangan sekolah yang menghadap seluruh ruang ujian.
Sebanyak 26.562 siswa terdaftar menjadi peserta Ujian Negara (UN) di Kota Bekasi. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Ali Fauzi menyebutkan, jumlah peserta adalah kalkulasi dari siswa SMA, SMK dan MA. Untuk tingkat SMA swasta maupun negeri ada 12.098 peserta, tingkat SMK 16.260, dan untuk tingkat MA ada 1.204 peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.