Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Boleh Duduk, Siswa SMAN 13 Kerjakan UN Sambil Berbaring

Kompas.com - 14/04/2014, 14:50 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski sakit, Rahadian Purwa Kusuma (17), siswa kelas XII IPA 3 SMAN 13 Jakarta Utara, tetap semangat mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan serentak pada hari ini. Cedera pada tulang belakang membuat ia mengerjakan soal ujian di ruang UKS.

Ayah Rahadian, Ismajana Purwa (64), mengatakan, cedera yang diderita anaknya itu akibat terpental saat bermain futsal di lapangan yang beralaskan aspal halus pada pertengahan Desember 2013. Setelah itu, Iqbal tetap bersekolah seperti biasa. Baru pada Kamis (16/1/2014) lalu, Rahardian mengalami panas tinggi hingga 40 derajat.

"Waktu itu dia enggak bisa bangun, enggak bisa jalan, malamnya terus dibawa ke UGD Koja, langsung diinfus dan rontgen," ujar Ismajana, yang menunggu anaknya ujian di SMAN 13, Koja, Jakarta Utara, Senin (14/4/2014).

Setelah dibawa ke RSUD Koja, Rahadian dianjurkan berobat jalan dan diberikan obat. Sejak saat itu, Rahardian menjalani rawat jalan dan tidak dapat ke sekolah. Untuk materi pelajaran, dia belajar sendiri dengan bantuan temannya yang memberikan materi pelajaran.

Pihak sekolah sempat menawarkannya agar mengikuti ujian pada tahun depan. Namun, ia tetap memilih mengikuti ujian agar bisa lulus bersama teman-teman seangkatannya.

Isnawa juga mengatakan, selama mengikuti UN, Rahadian tidak meminum obatnya pada pagi hari karena dikhawatirkan mengantuk saat mengerjakan soal ujian. Setelah mengikuti UN, rencananya Rahadian akan menjalani operasi.

Rahadian mengaku tetap semangat mengerjakan soal-soal yang diberikan. Ia rela menahan sakit karena bertekad lulus bersama rekan-rekan seangkatannya.

"Soalnya sih tidak terlalu susah, karena selama sakit kan saya tetap belajar. Pokoknya saya mau lulus tahun ini," ucapnya sambil terbaring di ruang UKS.

Rahadian juga mengaku sudah mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan ke Universitas Indonesia untuk Jurusan Teknik Kimia. Ia berharap, sesudah lulus sekolah, ia bisa melanjutkan di program studi pilihannya tersebut dan menjadi insinyur.

Menurut Kepala Sekolah SMA 13 Jakarta Noviola Leni, ada dua siswanya yang sakit tetapi tetap mengikuti UN. Siswa lainnya adalah Aulia Yusuf (17), siswa kelas XII IPA Kelas Internasional yang dirawat dan mengerjakan soal UN di RS Islam Cempaka Putih karena operasi usus buntu.

"Seluruhnya ada 243 siswa kita yang mengikuti UN. Terdiri dari 91 orang siswa-siswi kelas IPS dan 152 siswa-siswi kelas IPA," ujarnya.

Khusus untuk Rahardian yang tidak bisa datang ke sekolah, pihak sekolah mengirim guru dan materi pelajaran. Setiap harinya, sekolah mengarahkan di antara rekan Rahardian agar datang bergantian ke rumahnya untuk menjadi tutor pelajaran.

"Kita sudah berkonsultasi dengan pihak dokter. Dia boleh mengikuti ujian, tapi tidak boleh sambil duduk. Makanya, dia kita tempatkan di ruang UKS agar bisa mengerjakan soal sambil terbaring," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com