"Secara kalkulasi ekonomi, agar orang pindah naik angkutan umum kan hitung-hitungannya naik bus tetap harus lebih murah dari naik kendaraan sendiri," kata pria yang akrab disapa Tyas itu kepada Kompas.com, Senin (14/4/2014).
Hal itu dikatakannya menanggapi rencana Pemerintah Provinsi DKI yang berencana mencabut subsidi tiket transjakarta, setelah pengubahan status layanan tersebut menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) pada Maret 2014.
Tyas juga mendukung upaya Pemerintah Provinsi DKI yang menerapkan zona pelarangan sepeda motor. Terlebih lagi, hal itu akan dibarengi dengan penyediaan bus gratis. Ia yakin, jika terwujud, maka rencana ini akan mengurai kemacetan di Jakarta.
"Kalau penyediaan busnya cukup, ditambah fasilitas park and ride yang harganya terjangkau, saya yakin program itu akan berhasil," ujarnya.
Harga tiket transjakarta saat ini sebesar Rp 2.000 untuk pelayanan pada pukul 05.00-07.00, dan Rp 3.500 untuk pelayanan pada pukul 07.00-23.00. Ke depannya, bus ini juga akan beroperasi pada malam hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.