"Sekarang jalan bulan ketiga kita (staf pengelola rusun) belum digaji," kata Frida, staf bagian administrasi pengelola Rusun Pinus Elok, kepada Kompas.com, Senin (14/4/2014).
Frida mengatakan bahwa ia sudah menerima kabar mengenai gaji yang akan dibayar secara rapel, namun hingga hampir tiga bulan dana tersebut tak kunjung diterimanya.
Selain Frida, Yadi, salah satu sekuriti di Blok B, Rusun Pinus Elok, mengatakan bahwa ia dan pekerja lain tak diberi tahu mengenai kepastian kapan pembayaran gaji dilakukan. Para pekerja masih menunggu pemberitahuan dari Kepala Unit Pengelola Rusun mengenai kejelasan cairnya uang mereka.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III Jefyodya Julyan mengatakan, belum cairnya dana anggaran upah pegawai menjadi penyebab utama terhambatnya pembayaran gaji para pekerja di rusun hingga hari ini. Jefy mengatakan, kemungkinan besar gaji para karyawan akan cair pada minggu ini.
Selanjutnya, dana tersebut akan langsung digunakan untuk membayar tunggakan gaji para pengelola rusun. Namun hingga kini, ia tak dapat memastikan kapan tepatnya dana tersebut akan cair.
Ada 34 pekerja di Rusun Pinus Elok. Mereka adalah 18 sekuriti, 4 staf administrasi, 9 staf kebersihan, dan 3 orang teknisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.