Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa, Perhitungan Suara Pileg di DKI Rampung

Kompas.com - 15/04/2014, 02:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta masih melakukan proses penghitungan suara untuk calon legislatif DPR, DPRD DKI, dan DPD. Partisipasi pemilih dalam Pemilu Legislatif 2014 di DKI Jakarta diperkirakan meningkat dibandingkan Pemilu Legislatif 2009.

"Kami masih tunggu hasil rekap selesai. Selasa (15/4/2014), batas terakhir penghitungan suara di kelurahan," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Senin (14/4/2014). Dia mengatakan, penghitungan berikutnya adalah untuk tingkat kecamatan, dijadwalkan pada 16 dan 17 April 2014.

Penetapan perolehan kursi setiap partai politik dari Pemilu Legilslatif 2014, ujar Sumarno, baru akan dilakukan setelah 100 persen suara pemilih masuk ke KPU DKI. Mantan Ketua Pokja Sosialisasi KPU DKI itu mengatakan belum dapat melakukan evaluasi Pileg 2014 dibandingkan dengan Pemilu 2009.

Menurut dia evaluasi belum dapat dilakukan sampai semua penghitungan suara rampung. Jumlah tempat pemungutan suara di DKI Jakarta untuk Pemilu 2014 mencapai 17.000 buah. "Kan tidak mungkin kalau harus dilihat satu persatu. Nanti kalau penghitungan suara sudah sampai KPU kota/kabupaten, kami baru bisa dapat gambarannya," kata Sumarno. 

Partisipasi ditengarai meningkat

 
Kendati demikian, menurut Sumarno, antusiasme pemilih pada Pemilu Legislatif 2014 melampaui Pemilu Legislatif 2009. Ia berharap, setelah real-count selesai dilaksanakan, akan didapat jumlah pemilih yang tak menggunakan hak pilihnya berkurang.

Sumarno berpendapat peningkatan penggunaan hak pilih ini terjadi karena ada kepedulian dan keinginan masyarakat mengubah Indonesia menjadi lebih baik juga meningkat. Peningkatan kesadaran politik, ujar dia, menggugah masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih itu.

Namun, kata Sumarno, tak sedikit pula masyarakat yang tak puas dan tak percaya dengan partai politik maupun berbagai janji yang didengungkan para calon anggota legislatif. "Makanya target pemilih yang paling realistis adalah 75 persen, bukan 85, 90, apalagi 100 persen," ujar dia.

Berdasarkan data sementara dari KPU, suara sah di DKI Jakarta untuk pemilihan anggota DPR mencapai 1.904.181 suara, DPRD DKI 1.808.446 suara, dan DPD 348.910 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com