Dalam aksi unjuk rasa yang dipusatkan di halaman kantor mereka tersebut, para demonstran mengenakan pakaian hitam-hitam. Mereka membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap rencana akuisisi tersebut, di antaranya "Akuisisi = Kapitalis = Penjajah", "Save BTN", dan "Akuisisi adalah Neo-Liberalisme".
Selain itu, para demonstran juga membawa sebuah keranda yang bertuliskan "Kubur Akuisisi", yang dipasangi foto Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mereka juga membawa gambar-gambar Dahlan yang diberi tulisan "Go To Hell".
Tak hanya Dahlan, Direktur Utama BTN Maryono juga turut menjadi sasaran kemarahan para karyawan. Aksi tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi BTN, baik yang berasal dari kantor pusat maupun dari daerah, seperti dari Makassar, Semarang, Pekalongan dan Yogyakarta. Turut hadir pula mantan Dirut BTN periode 1988-1994 yang juga penggagas program Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Asmuadji, dan mantan Menteri BUMN era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli.
Aksi dimulai pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 10.30 WIB, aksi masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.