Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Senang Gerindra Kalahkan PKS di Jakarta

Kompas.com - 21/04/2014, 18:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang karena perolehan suara partainya, Gerindra, mampu mengalahkan PKS di wilayah Jakarta.

Ia menilai, hasil tersebut membuktikan bahwa hasil survei yang pernah dilakukan oleh kader muda PKS yang terhimpun dalam Gerakan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan), Garda Keadilan, dan Benteng Muda PKS beberapa waktu lalu tidak benar.

"Jadi, survei mereka yang mengatakan 97 persen warga DKI menolak Ahok tidak tepat," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (21/4/2014).

Menurut Basuki, saat ini perolehan partainya saja sudah mencapai lebih dari tujuh persen, sedangkan PDI-Perjuangan hampir mencapai 20 persen. Karena itu, ujar dia, survei yang dilakukan tersebut benar-benar diragukan kebenarannya.

"Kalau dia klaim yang nolak Ahok hampir 70 persen, itu pun masih tanda tanya. Apakah Hanura, Nasdem nolak saya juga? Kalau cuma PKS, berarti tidak sampai 10 persen dong yang nolak Ahok di sini? Dan saya ingatkan, jadi Gubernur itu hanya perlu 50 + 1," ucap Basuki.

"Jadi, survei mereka kurang lihai," tukas pria yang akrab disapa Ahok itu.

Seperti yang diberitakan, dalam survei tersebut, penolakan warga disebabkan kepribadian dan gaya komunikasi Basuki yang tidak santun. Menanggapi hal tersebut, Basuki sempat menantang kader-kader muda PKS itu untuk melihat perolehan suara partai mereka dan Gerindra pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.

"Yang tidak suka kan cuma PKS. PKS tes saja sama Gerindra, siapa yang nanti menang di Jakarta," ucapnya pada Rabu (26/3/2014).

Berdasarkan perhitungan manual di KPU DKI Jakarta yang masuk hingga Selasa (15/4/2014), PKS berada di urutan ketiga, baik untuk kursi DPRD DKI Jakarta maupun DPR RI. Gerindra berada di atasnya, yakni urutan kedua.

Untuk perolehan suara pada pemilu DPRD DKI, Partai Gerindra mendapatkan 14,17 persen suara atau setara 355.843 suara, sementara PKS dengan 9,34 persen suara atau setara 234.467 suara. Untuk perolehan suara DPR RI, Partai Gerindra mendapatkan 13,59 persen suara atau setara 341.698 suara. Adapun PKS mendapat 10,71 persen suara, setara 269.417 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com