Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azwar Baru Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus JIS

Kompas.com - 27/04/2014, 01:56 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Azwar, tersangka pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS), tewas saat menjalani pemeriksaan. Dia diperiksa sebagai tersangka sejak pukul 04.00 WIB pagi di Unit Pelayanan Perempuan dan anak (PPA), Sabtu (26/4/2014).

Dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya pada sekitar pukul 15.00 WIB, Direktorat Kriminal Umum belum menyebutkan nama Azwar sebagai salah satu tersangka. Padahal saat itu, polisi mengumumkan dan menampilkan lima tersangka kasus ini kepada media. Para tersangka itu adalah AW, AG, ZA, SY dan AF.

"Waktu rilis (Azwar) memang sudah ditangkap dan diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Sabtu malam.

Namun, lanjut Rikwanto, pada saat sedang diperiksa itulah Azwar mencoba melakukan bunuh diri dengan meneguk cairan pembersih lantai yang ada di toilet PPA.

"Tersangka minum porstex dan dilarikan ke rumah sakit Kramat Jati, sehingga tidak ikut di hadirkan (dalam jumpa pers)," lanjutnya.

Rikwanto menuturkan, korban meneguk cairan tersebut sekitar pukul 11.15 WIB. Pada saat itu, dia sedang beristirahat setelah menjalani pemeriksaan sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB.

Kemudian, Azwar meminta izin untuk ke kamar kecil. Di sanalah, dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Diduga tersangka meminum cairan tersebut untuk bunuh diri karena malu atas perbuatannya," kata Rikwanto.

Azwar diperiksa penyidik Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual terhadap siswa laki-laki JIS. Dia diduga melakukan aksinya bersama AW, ZA, dan SY yang telah lebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka.

"Bulan Februari dan 17 Maret 2014 di mana tersangka Azwar melakukan sodomi terhadap korban secara bergantian," kata Rikwanto.

Saat ini jenazah Azwar sedang diotopsi untuk memastikan penyebab kematiannya. Sedangkan botol cairan pembersih lantai sudah disita sebagai barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com