"Sampai sekarang belum ada follow up maupun rapat lebih lanjut soal penutupan pintu M1 dari Wali Kota Tangerang maupun pihak bandara," ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Bambang Dewanto, kemarin.
Bambang menuturkan, hingga kini juga belum ada kejelasan apakah jalur karantina bandara di dekat pintu M1 akan dibuka atau tidak. Dibukanya jalur karantina bandara, menurut Bambang, merupakan salah satu jalur alternatif menuju Jalan Perimeter Selatan untuk mengurai kemacetan di Jalan Surya Dharma.
"Belum jelas jadinya dibuka atau tidak. Kami sih hanya tinggal tunggu keputusan Pak Wall Kota saja," kata Bambang.
Belum mendesak
Kepala Kantor Cabang Utama PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi, menuturkan bahwa penutupan pintu M1 bandara bukanlah hal yang mendesak.
"Masih banyak yang perlu dibicarakan secara teknis masalah penutupan pintu Ml, supaya saat penutupan nanti tidak menambah masalah baru. Tidak perlu terburu-buru," ujar Bram.
Menurut Bram, pihaknya sudah memperbaiki jalan, dan perbaikan infrastruktur seperti lampu di Jalan Perimeter Selatan.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Adi Kandria menyatakan setuju jika jalur karantina harus dibuka sebagal alternatif jalan menuju Jalan Perimeter Selatan jika pintu MI nanti ditutup.
"Pada prinsipnya kami setuju saja jika jalur karantina harus dibuka sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan dan mempermudah akses ke bandara," kata Adi.
Menurut Adi, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak PT Angkasa Pura II.
"Memang secara teknis, jalur karantina itu harusnya jalur stern, bukan untuk umum. Kami belum dapat infomasi lebih lanjut,dari PT Angkasa Pura II, tapi kalau mereka sudah kasih lampu hijau, kami mengikuti saja," kata Adi.
Diberitakan sebelumnya, pihak PT Angkasa Pura II sudah menyatakan kesetujuannya membuka jalur karantina, begitupun dengan Pemkot Tangerang.
Kendati demikian, hingga kini Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah belum juga memberikan sinyal untuk mengaktifkan kembali Jalan Perimeter Selatan yang masih diblokir.
Kurangnya komunikasi antara dua belah pihak membuat rencana penutupan pintu MI terus-menerus mundur tanpa adanya jadwal jelas. (kar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.