"Kami mau cari tanah untuk tempat bermain anak-anak. Jadi, bagi siapa pun yang mau jual, misalnya yang jual Pak Budi, dia mau kasih nama tamannya Taman Budi, ya tidak apa-apa," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (5/5/2014).
Selain untuk keperluan RTH, Basuki juga mengatakan bahwa Pemprov DKI juga tengah mencari lokasi lahan untuk pembangunan rumah susun terpadu. Dalam hal ini, kata dia, warga yang bersedia menjual tanahnya akan diberikan hadiah berupa pemberian unit rusun gratis.
"Misalnya punya tanah 130 meter persegi. Nanti selain dapat pembayaran tanah yang 130 meter, akan ada tambahan. Misalnya dapat tiga unit, ditambah ada sertifikatnya," ujarnya.
RTH di Jakarta tak bertambah
Beberapa waktu lalu, pakar tata kota dari Universitas Trisaksi Nirwono Yoga mengatakan, sejauh ini belum ada lonjakan persentase jumlah RTH yang ada di Jakarta. Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan Pemprov DKI yang terus membangun dan merevitalisasi taman-taman belum juga mampu menaikkan persentase RTH di Jakarta yang masih hanya berkisar 9 persen, dari jumlah ideal 30 persen.
Menurut Nirwono, upaya yang dilakukan pemprov DKI dalam beberapa waktu belakangan hanya bertumpu pada pemeliharaan dan renovasi, bukan pada penambahan. "Kendati ada penambahan RTH dalam bentuk taman, tapi jumlahnya tidak terlalu siginfikan. Tidak menggeser rasio 9 persen itu," kata Nirwono di sela-sela peringatan Hari Bumi di Taman Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2014).
Menurut Nirwono, jika serius, penambahan RTH sebenarnya bukan perkara yang sulit bagi Pemprov DKI. Hal itu karena biaya pembangunan RTH untuk ukuran yang paling sederhana hanya berkisar Rp 5 juta per meter persegi.
"Jika dibandingkan dengan nilai APBD DKI 2014 yang mencapai Rp 72 triliun, tentu bukan perkara sulit untuk membangun RTH baru," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.