Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Gelar Pameran Pariwisata di Sembilan Kota

Kompas.com - 07/05/2014, 16:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Demi meningkatkan jumlah wisatawan domestik pada tahun ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta merencanakan mengadakan program Jakarta Tourism Expo (JTE) 2014, yang akan digelar di sembila kota.

Kepala Disparbud DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan, kesembilan kota yang telah dipilih adalah Palembang, Pontianak, Manado, Solo, Jayapura dan Makassar, Pangkalpinang, Balikpapan, dan Malang. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu strategi promosi kami dalam memajukan dunia pariwisata di Jakarta yang melibatkan para stakeholder industri pariwisata dari Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia.

"Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara selama 2013 berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 60 persen," kata Arie melalui siaran pers, Rabu (7/5/2014).

Menurut Arie, dalam kegiatan JTE nantinya akan diadakan berbagai pameran, di antaranya adalah pameran paket-paket wisata khusus ke Jakarta. Penyelenggaraan JTE 2014 akan dimulai di dua kota secara bersamaan, yakni Pangkalpinang dan Palembang pada 9-11 Mei 2014.

"Kita juga akan melakukan kegiatan table top dan gathering, guna meningkatkan kemitraan antara stakeholder industri pariwisata Jakarta dengan Biro Perjalanan Wisata (BPW) anggota ASITA di setiap kota pelaksanaan JTE," jelas Arie.

Data Disparbud DKI menyebutkan, jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Jakarta sepanjang 2013 mencapai 31.646.700 orang, atau meningkat 9,12 persen dibanding 2012 yang mencapai 28.800.000 orang. Sementara jumlah wisatawan mancanegara pada 2013 mencapai 2,3 juta orang atau meningkat sekitar 7,8 persen dibanding tahun 2012 yang mencapai 2,15 juta orang.

Berbagai acara yang digelar di Jakarta sepanjang tahun 2013, antara lain Jakarnaval dan Jakarta Fair yang dilangsungkan pada saat peringatan HUT DKI, Jakarta Royal Heritage, Jakarta Religious Festival, dan Jakarta Marathon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com