Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Kerja Sama Ketahanan Pangan dengan Sulsel

Kompas.com - 11/05/2014, 11:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Di sela-sela safari politiknya sebagai bakal calon presiden di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyempatkan diri menandatangani kerja sama di bidang ketahanan pangan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Bertempat di pelabuhan peti kemas Soekarno-Hatta, Kota Makassar, Minggu (11/5/2014), penandatanganan tersebut dilakukan oleh gubernur kedua daerah tersebut, yakni Jokowi bersama Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Dalam sambutan, Sekretaris Wilayah Daerah Sulsel, M. Abdul Latief, mengatakan, kerja sama tersebut berbentuk konkret, yakni pengiriman komoditas pangan berupa ikan, daging sapi dan beras dari Sulsel ke Jakarta dengan memakai kapal barang kapasitas besar.  "Yang dikirim ke Jakarta hari ini adalah 168 ton beras dalam 7 konteiner senilai Rp 1,44 miliar. Ini akan dikirim setiap minggu," kata Abdul.

Adapun daging sapi akan dikirim dalam termin pengiriman barang selanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan, kerja sama haruslah dilaksanakan segera, mengingat kebutuhan sejumlah komoditas itu di Ibu Kota cukup besar, sementara pasokan terbatas. Oleh sebab itu, jika ada niat baik dari pemerintah daerah lain untuk membantu pasokan kebutuhan pangan di Jakarta, ia akan menyambut baik. "Dari pada sister city sama kota di negara lain, kan mendingan kita kerja sama sama saudara sendiri," ujar Jokowi.

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya siap memenuhi kekurangan pasokan komoditas pangan di Jakarta. "Bapak minta berapa? Ikan, daging sapi, Bapak, yang penting siapkan pasarnya saja, kita akan siapkan berapa saja," ujarnya.

Kedua gubernur itu secara simbolis melakukan penutupan peti kemas berisi beras. Mereka kemudian menyaksikan pengangkatan konteiner dari pelabuhan ke kapal kargo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com