Basuki mengaku dia telah menitipkan satu jabatan tertentu kepada Prabowo. Lalu, jabatan apa yang diminta Basuki?
"Kalau Pak Prabowo jadi presiden, pasti saya jadi menteri. Saya minta ke beliau, dijadiin mendagri (menteri dalam negeri). Ha-ha-ha...," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Mengapa mendagri? Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, dengan jabatan itu, dia bisa mengontrol penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 33 provinsi di Indonesia. Kontrol anggaran itu akan menggunakan e-budgeting.
Sistem kontrol anggaran melalui e-budgeting ini telah diterapkan Pemprov DKI untuk mengawasi APBD tahun anggaran 2014.
Di sisi lain, jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang diusung sebagai capres oleh PDI Perjuangan terpilih menjadi presiden, dia tidak akan ditarik menjadi menteri. Sebab, menurut Basuki, Jokowi menginginkannya menjabat sebagai gubernur DKI. Hal itu diupayakan agar koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah berjalan dengan baik.
"Saya mau menjadi mendagri asal saya enggak dipecat presiden dan presidennya sepaham sama saya. Kalau diatur-atur, mending saya jadi gubernur saja. Tunjangannya banyak," kelakar Basuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.