Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Dua Guru Fiktif, SMA Yayasan Mandiri Diselidiki Disdik

Kompas.com - 16/05/2014, 13:15 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang akan melakukan penyelidikan terkait dugaan pemalsuan data tenaga pengajar di SMA Yayasan Mandiri di Jalan M Toha, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Diduga, ada dua nama fiktif dalam daftar tenaga pengajar di sekolah tersebut.

"Kami sudah dapat laporan kalau diduga ada tenaga pengajar fiktif di SMA Yayasan Mandiri. Kami akan kroscek kebenarannya ke sana," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Kota Tangerang Dadang kepada Kompas.com, Jumat (16/5/2014).

Menurut dia, laporan tersebut sudah mereka terima beberapa hari yang lalu. Saat ini, pihaknya masih melengkapi berkas untuk kebutuhan penyelidikan selanjutnya.

Ditambahkan Dadang, hari ini, Kepala Seksi (Kasi) SMA/MA Disdik Kota Tangerang telah pergi ke SMA Yayasan Mandiri untuk meminta data tenaga pengajar di sekolah tersebut. "Data tersebut akan kami bandingkan dengan data di Dinas Pendidikan," sambungnya.

Terkait sanksi bila sekolah tersebut terbukti melanggar, Dadang belum bisa memastikan. "Kami kroscek dulu datanya dan akan kami laporkan ke Kepala Dinas Pendidikan. Keputusan ada di Dinas Pendidikan," ujarnya lagi.

SMA Yayasan Mandiri diduga melakukan manipulasi data dengan menambahkan dua tenaga pengajar fiktif atas nama Abdul Roqib dan Kurwito. Kedua nama tersebut juga mendapatkan dana insentif dari Pemkot Tangerang sebesar Rp 1,5 juta per tiga bulan. Dugaan manipulasi data ini akan diselidiki Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com