Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

81 Pelajar SMA DKI Tak Lulus UN

Kompas.com - 20/05/2014, 12:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA diumumkan, Selasa (20/5/2014). Di DKI Jakarta, 81 siswa dinyatakan tidak lulus.

Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budianto mengatakan, jumlah itu dari total 49.453 peserta UN. "Jadi, hanya 0,16 persen atau 81 siswa yang tidak lulus," kata Budianto, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, ada 12 siswa yang tidak lulus dalam ujian mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kemudian, 69 siswa tidak lulus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan semua siswa dinyatakan lulus dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sementara itu, 99,84 persen sisanya lulus.

Sedianya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan angka kelulusan mencapai 100 persen. Namun, lanjut Budianto, hasil yang didapat sudah cukup memuaskan dengan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh para siswa dan guru.

Sementara itu, nilai UN tertinggi nasional untuk program IPA diperoleh Ryan Aditya Moniaga dari SMA Kolese Kanisius, Jakarta Pusat. Nilai yang dicapainya 58,05.

"Nilainya sudah cukup bagus semuanya. Alhamdulillah, ada yang (nilainya) tertinggi se-Indonesia," kata Budianto.

Berikut tingkat kelulusan di setiap wilayah di Jakarta, yakni Jakarta Timur dengan 99,89 persen, Jakarta Selatan dengan 99,87 persen, Jakarta Barat dengan 99,85 persen, Jakarta Pusat dengan 99,76 persen, dan Jakarta Utara dengan 99,70 persen.

Adapun nilai rata-rata yang diperoleh untuk mata pelajaran IPA 7,37; IPS 6,96; dan Bahasa Indonesia 7,49. Nilai rata-rata di Jakarta untuk semua program atau mata pelajaran adalah 7,26.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com