Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kekerasan Seksual di Saint Monica Jalani Terapi

Kompas.com - 20/05/2014, 14:39 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Orangtua siswa korban kekerasan seksual di playgroup Saint Monica, B (34), mengaku membawa putranya L (3,5) ke psikiater untuk memulihkan trauma. Pemulihan oleh psikiater dilakukan dengan terapi satu minggu sekali.

"Pemulihan terhadap anak diajak ke psikiater seminggu sekali. Psikiater menggali dan berusaha membuat L agar tidak tertekan," kata B, Selasa (20/5/2014).

Dalam pemulihan trauma L, lanjutnya, keluarga memercayakan kepada tim dokter yang terdiri atas delapan orang. Terakhir pemeriksaan terhadap L, kata B, dilakukan visum dan tes psikologis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Dari hasil visum terdapat luka banyak ruam-ruam (iritasi) merah di sekitar dubur," ujar B.

Dalam waktu dekat, L juga akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengecek kemungkinan adanya virus yang ditularkan oleh terduga pelaku, H atau S. Meski demikian, kata B, L sering merasa takut jika ke akan diperiksa oleh dokter.

Putranya itu juga masih mengalami trauma terhadap pelaku. L kerap kali mengucapkan, "ada orang jahat di sekolah" dan menunjukkan muka yang sedih dan takut setiap membicarakan sekolah.

Selain oleh tim dokter, B mengatakan, pemulihan trauma yang sangat besar juga melalui dukungan. "Sekeluarga selalu mendukung, menghibur, dan ajak bermain," katanya.

L diduga mengalami kekerasan seksual oleh guru ekstrakurikuler tarinya, Miss H atau S. Kekerasan itu diduga dilakukan di dalam kelas. B telah melaporkan kekerasan ini ke Polda Metro Jaya, dan hingga kini kasusnya tengah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Adapun tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian saat ini yakni melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk pengasuh bayi, orangtua, guru, dan terlapor sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com