"Tujuannya untuk meminimalkan interaksi antarsiswa di sekolah saat hari pengumuman. Untuk mencegah aksi coret-mencoret itu," ujar Kepala Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enap di Bekasi pada Selasa (20/5/2014).
Selain itu, lanjut Agus, orangtua bisa langsung tahu kabar kelulusan putra dan putrinya sehingga tidak cemas menunggu kabar dari anaknya di sekolah.
Selain diumumkan dengan surat resmi dari pihak sekolah, pengumuman kelulusan tersebut juga diumumkan dengan dua cara lain. Pertama, siswa dapat memeriksa secara online melalui situs resmi milik sekolah. Kedua, siswa juga dapat melihat pengumuman yang ada di media cetak lokal dengan cara memeriksa nomor peserta miliknya.
Hampir semua siswa di SMA dan SMK Kota Bekasi lulus dalam ujian nasional. Ada tiga orang siswa yang dinyatakan tidak lulus. Ketiganya merupakan murid SMK. Satu siswa berasal dari SMK negeri dan dua lainnya berasal dari SMK swasta.
Ujian nasional untuk tingkat SMA/SMK telah digelar pada 14-16 April 2014 di seluruh Indonesia termasuk Bekasi. Sebanyak 26.562 siswa terdaftar menjadi peserta ujian negara (UN) di Kota Bekasi. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Ali Fauzi menyebutkan, jumlah peserta adalah kalkulasi dari siswa SMA, SMK, dan MA. Untuk tingkat SMA swasta maupun negeri ada 12.098 peserta, tingkat SMK 16.260, dan untuk tingkat MA ada 1.204 peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.