Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2014, 15:57 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kematian seorang anggota kepolisian Polres Minahasa Selatan, Bripda JVG, di diskotek Stadium, Taman Sari, Jakarta Barat, murni akibat overdosis. Dia anggota kepolisian yang ke Jakarta untuk mencari hiburan di sela-sela acara pendidikan dan pelatihan di Megamendung.

"Dia murni overdosis. Ada dua temannya sebagai saksi. Mereka berasal dari luar Jawa semua. Biasa, baru jadi polisi dia salah pergaulan makanya datang ke tempat itu (diskotek Stadium) dan tiba-tiba dapat kabar tewas (overdosis)," ucap Kepala Seksi Humas Polsek Taman Sari, AKBP Slamet Riyadi kepada Kompas.com, Selasa (20/5/2014).

Slamet Riyadi menambahkan, pascaperistiwa itu, Polsek Taman Sari menggelar serangkaian inspeksi mendadak ke beberapa diskotek di wilayah Jakarta Barat terutama di daerah naungan Polsek tersebut. Operasi ini akan dilanjutkan hingga menjelang pemilihan presiden (Pilpres) dan Bulan Ramadhan mendatang.

"Hari Minggu kemarin kita lakukan operasi gabungan baru ke diskotek Milles di Lokasari bersama anggota Badan Narkotika Provinsi (BNP), POM AD, AU dan AL serta personel dari kita sebanyak 45 orang semua," ungkapnya.

Dalam operasi di diskotek Milles Jalan Mangga Besar, Lokasari, Taman Sari Jakarta Barat, yang dilaksanakan pada Minggu (18/5/2014) itu, polisi menemukan 1 paket sabu, 23 orang yang positif pemakai narkotika, 14 wanita dan 9 pria.

"Seluruh barang bukti tersebut sudah diproses di kantor BNP daerah Kuningan Jaksel yah sekitar jam 4 pagi," tukas Slamet.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Bripda JVG (22), anggota kesatuan Polres Minahasa Selatan meninggal dunia di RS Husada, Jakarta Barat. Korban diduga overdosis saat berada di Diskotik Stadium Taman Sari, Jakarta Barat.

Atas kejadian tersebut akhirnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah mencabut izin usaha diskotek Stadium, Jakarta Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Megapolitan
Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Megapolitan
Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Megapolitan
Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

Megapolitan
Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Megapolitan
Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Megapolitan
Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Megapolitan
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

Megapolitan
Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di 'Job Fair' Depok

Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di "Job Fair" Depok

Megapolitan
Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Megapolitan
Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Megapolitan
Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com