Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskotek Stadium Ditutup, Ini Kata Pengusaha Hiburan

Kompas.com - 20/05/2014, 17:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Diskotek Stadium merupakan tempat hiburan pertama yang ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ketua Asosiasi Tempat Hiburan Malam Adrian Maulite mengatakan, penutupan diskotek Stadium merupakan peringatan besar kepada semua diskotek dan tempat hiburan lain di Jakarta.

"Selama ini, sebenarnya peredaran narkoba di tempat hiburan itu karena ulah pengunjung bukan pengelola," kata Adrian di Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Ia pun mengimbau kepada pengelola untuk memperketat pengawasan terhadap pengunjung yang hendak masuk ke dalam tempat hiburan.

Adrian menambahkan, sebelum izin Stadium dicabut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemprov DKI dan kepolisian setempat. Namun, DKI dan kepolisian saat itu tetap pada pendirian mereka untuk menutup diskotek Stadium. Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan hanya dapat mengeluarkan imbauan.

"Ada sekitar 50 diskotek di Jakarta dan memiliki izin. Saya pastikan semua dikelola tanpa narkoba karena para pengusaha sudah tahu risikonya," kata Adrian.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah mencabut izin usaha diskotek Stadium, Jakarta Barat.

Penutupan itu terkait tewasnya seorang polisi yang diduga overdosis di tempat hiburan tersebut. Disparbud DKI pun mencabut izin usaha, setelah melayangkan dua kali surat teguran kepada pengelola diskotek.

Adapun Bripda JVG (22), anggota kesatuan Polres Minahasa Selatan, meninggal dunia di RS Husada Jakarta Barat karena diduga overdosis saat berada di diskotek Stadium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com