"Ngapain nyewa pengacara, buang-buang duit saja. Makin dibongkar, makin ribut, makin saya demen. Makin seru," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Basuki menilai, kalaupun terbukti ada penyelewengan pada proyek pengadaan bus pada 2013, artinya, proyek pengadaan bus pada tahun sebelumnya juga demikian.
"Saya sih kalau ini ada ditemukan mark-up, berarti yang dulu-dulu mark-up juga dong. Jadi, saya nothing to lose saja kok. Cuek saja," ujarnya.
Mengenai rencana tim kuasa hukum Pristono menggugatnya sehubungan dengan pernyataan-pernyataannya yang dinilai terlalu menyudutkan Pristono, Ahok mengaku bahwa apa yang dikatakannya bersumber dari berita-berita yang ada di media massa.
"Yang nyebar foto bukan gue kok. Gue enggak tahu Kompas.com dapat dari mana. Terus cerita-cerita soal Michael Bimo yang punya hubungan (dengan Pristono) sampai bisa ke luar negeri dari siapa? Tempo," ujarnya.
"Gue tahu soal Michael ke Tiongkok juga dari baca majalah Tempo. Makanya, aku bingung, kok Tempo tidak kamu tuntut. Harusnya, kalau mau pencemaran nama baik, ya (gugat) Tempo," katanya lagi.
Kemarin, pengacara Pristono, Hasan Basri, menilai Basuki patut diperiksa terkait kasus korupsi yang menjerat kliennya. Menurut dia, ditetapkannya Pristono sebagai tersangka tidak terlepas dari celotehan Basuki di media massa.
Hasan menambahkan, opini yang dilontarkan Basuki itu berdampak kepada kliennya karena dituduhkan tanpa mengetahui duduk persoalan yang ada. Tuduhan itu seharusnya sudah melalui sebuah proses pemeriksaan internal terlebih dahulu agar diketahui siapa yang salah dalam pengadaan bus transjakarta ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.