"Ini beras yang kemarin kita beli dari Sulsel. Ada tujuh kontainer, yang sudah sampai empat kontainer. Tiga lagi masih di jalan," ujar Jokowi di sela blusukannya tersebut.
Jokowi mengatakan, kerja sama distribusi komoditas pangan semacam itu memberikan dampak positif bagi petani padi di daerah asal, konsumen, hingga pedagang di daerah pasar. Petani di Sulawesi Selatan, lanjut Jokowi, mendapatkan kepastian pasar.
Dengan begitu petani tidak dipermainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalui sistem ijon (membeli padi hijau dengan harga murah). Kesejahteraan petani pun diharap membaik.
"Yang terpenting ada tambahan suplai beras di pasar beras Cipinang. Pedagangnya untung, konsumen juga untung. Kan harganya menjadi murah karena ketersediaan aman," ujarnya.
Sekedar gambaran, tiap hari kebutuhan beras di Jakarta sebesar dua ribu ton. Jokowi yakin, kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat berlanjut di masa mendatang, bahkan jika dirinya terpilih menjadi presiden dalam pilpres 9 Juli 2014.
"Hubungan ini sudah bukan antarpemerintah, tapi pengusaha. Mereka sudah ketemu, saling percaya, ya jadi pasti berkelanjutan," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta menandatangani kerja sama dengan Pemprov Sulsel dalam hal ketahanan pangan. Sejumlah kekayaan daerah di Sulsel didistribusikan ke Ibu Kota, antara lain beras, daging sapi dan ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.