"Kami merasa tempat ini sangat baik untuk para perwakilan dari negaranya belajar tentang kemiskinan kota," ujar Michale, perwakilan Ordo Fransiskan dari Indonesia, di Sekolah Darurat Kartini, Jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, Senin (23/6/2014).
Ia menjelaskan, perwakilan dari ketiga belas negara tersebut datang ke Indonesia dalam rangka Pertemuan Internasional Isu Peradilan dan Lingkungan Hidup yang sedang diadakan di Indonesia sejak tanggal 13 Juni sampai 18 Juni kemarin.
"Memang pertemuan rutin dua tahun sekali, sebelumnya sudah pernah dilakukan di Brasil dan Afrika," jelasnya.
Ordo Fransiskan, kata dia, merupakan sebuah komisi keadilan perdamaian dan lingkungan hidup di dunia. Ordo Fransiskan didirikan sejak tahun 1126, berawal saat perang salib, Santo Fransiskus dari Assisi menemui Sultan Al Kalim.
"Kedua tokoh tersebut berbicara tentang bagaimana menghadapi agresi militer, dan menyebarkan perdamaian," jelasnya.
Perwakilan Ordo Fransiskan dari Amerika Serikat, Joe Rozansky/OFM, mengatakan, kunjungannya ke Sekolah Darurat Kartini sangat bagus dan ikut membantu permasalahan anak jalanan di Indonesia. Ia juga sedikit bercerita tentang permasalahan anak jalanan di Brasil yang tidak jauh berbeda dengan permasalahan anak jalanan di Indonesia, bahkan di Brasil terjadi permasalahan perkotaan di mana terjadi pembunuhan terhadap anak jalanan.
Menurut dia, sekolah darurat yang dikelola oleh ibu guru kembar tersebut bisa menjadi salah satu solusi permasalahan anak jalanan. "Sekolah ini sangat bagus dan bisa dijadikan contoh," ucapnya.
Sementara itu, Rossy dan Rian, panggilan akrab kedua ibu guru kembar tersebut, merasa mendapat kehormatan karena sekolah darurat yang mereka dirikan menjadi sekolah percontohan di seluruh dunia.
"Sebuah kehormatan dapat kunjungan dari romo-romo dari beberapa negara ini. Jadi Indonesia tidak malu memiliki sekolah yang berkualitas. Kenapa sekolah kami menjadi sekolah percontohan, karena di sini sekolah marjinal, kita akan menuntaskan pendidikan sampai anak-anak menjadi berhasil," ujar Rossy.
Adapun ketiga belas negara perwakilan itu adalah Mozambik, Jerman, Italia, Spanyol, Belanda, Slovania, Australia, Korea, Brasil, Kolombia, Meksiko, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.