Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Janji Tindak Berapa Pun Tentara yang Diduga Bakar Tukang Parkir Monas

Kompas.com - 27/06/2014, 06:13 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan (Puspen) Tentara Nasional Indonesia, Mayor Jenderal (Mayjen) M Fuad Basya, berjanji berapa pun anggota TNI yang terlibat pembakaran juru parkir di Monumen Nasional akan mendapatkan sanksi.

"Mau berdua atau bertiga, akan kami tindak semua yang terlibat," ujar Fuad saat dihubungi wartawan, Kamis (26/6/2014). Saat ini, kata dia, tentara berpangkat prajurit satu (pratu) dengan inisial H yang diduga menjadi pelaku pembakaran tersebut tengah menjalani pemeriksaan maraton oleh Corps Polisi Militer (CPM) di Pom Dam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan.

Pemeriksaan, kata Fuad, akan mencari pula keterangan lengkap dari H tentang insiden itu termasuk dengan siapa saja dia melakukannya. TNI, janji dia, juga akan mengusut dugaan keterlibatan anggota lain TNI dalam aksi serupa apabila menerima laporan, baik laporan tindak kekerasan maupun laporan umum lainnya. "Tindakan semacam ini melanggar prinsip TNI yang bertugas melindungi masyarakat."

Fuad menambahkan, komandan satuan dari pelaku tidak mendapat teguran dalam kasus ini karena perbuatan H dianggap sebagai aksi individual yang tak terkait dengan kesatuannya. "Kecuali kalau dia bergerak dari perintah atasan, baru akan ada teguran dari panglima kepada atasan yang bersangkutan."

Jika Pratu H dan anggota TNI lainnya terbukti benar melakukan tindakan pembakaran tersebut, Fuad memastikan mereka akan dipecat dan dipenjara sesuai ketentuan undang-undang. "Saat ini kan masih pemeriksaan, kami masih belum tahu berapa lama penjaranya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Yusri (47), seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), dibakar oleh pelaku yang diduga adalah anggota TNI. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/6/2014) kira-kira pukul 22.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com