Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Slankers Bekasi Khawatir Slank Ditinggal Penggemar

Kompas.com - 28/06/2014, 09:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Slanker Kota Bekasi mengungkapkan kekhawatirannya band Slank akan ditinggalkan oleh para penggemarnya. Hal ini karena Slank secara terbuka mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Saya melihat kejadian akhir-akhir ini. Sudah banyak Slankers yang kecewa dan saya khawatir Slank akan ditinggalkan oleh fansnya," ujar Afrizal Reza, Sabtu (28/6/2014).

Afrizal kemudian membahas acara deklarasi dukungan dari Slankers kepada Jokowi dan Jusuf Kalla yang dilakukan di Markas Slank, Kamis lalu. Menurut dia, deklarasi dukungan tersebut terkesan dipaksakan. Sebab, acara tersebut awalnya bukan diagendakan untuk melakukan deklarasi dukungan kepada capres manapun. Acara tersebut hanya rapat kegiatan internal komunitas.

Dia juga kecewa karena ternyata tidak diundang dalam agenda tersebut. Hal itu juga yang membuat Afrizal berpikir deklarasi dukungan dari Slankers kepada Jokowi terkesan dipaksakan. "Saya juga kecewa sebagai ketua Slankers kok enggak diundang. Seperti sudah ada pesanan. Miris saya lihatnya kalau caranya begini," ujar dia.

Sebelumnya, Afrizal mengatakan Slank tidak dapat mengklaim seluruh Slankers di Indonesia akan memilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden 2014. Sebab, Slankers Kota Bekasi menjadi salah satu kelompok relawan yang mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Lapangan Alun-Alun Kota Bekasi.

"Katanya Slank sudah memberi dukungan kepada pasangan calon yang tidak tegas. Tapi di sini, Slankers Bekasi sepakat mendukung Prabowo-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden," ujar Afrizal saat kampanye Prabowo-Hatta di Lapangan Alun-Alun Kota Bekasi, Minggu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com