"Semuanya, termasuk pelaku sebenarnya. Hari ini sebenarnya mau datang, tapi ada intimidasi jadi tidak jadi datang. Kami juga memikirkan keselamatannya," kata Frans di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2014).
Frans menduga intimidasi dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa terancam. "Semalam, kami di BBM (BlackBerry Messenger) diberi tahu soal itu. Mungkin bukan sekolah (yang melakukannya), tapi pihak-pihak tertentu yang kita juga tidak tahu. Sekarang mana lawan mana kawan susah dibedakan," kata salah seorang orang tua murid yang ikut menemani tersangka.
Absennya orang tua salah satu tersangka, PU, dalam pengajuan penangguhan penahanan hari ini pun juga diklaim Frans akibat adanya intimidasi. "Saya sesalkan kenapa orang tua PU tidak ikut, padahal dia anaknya kan perempuan. Tapi, kami tetap perjuangkan dia. Mungkin ada intimidasi atau masih stres mikirin anaknya bisa juga," kata ibu dari tersangka TM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.